Tugas Tutorial II MTK : Pembelajaran IPA di SD

 

Tugas Tutorial II

 

MTK           : Pembelajaran IPA di SD

Tutor           : Indah Permaisari, S.Pd, M.Pd

Oleh

Nama/NIM : Aditia Malison / 859533446

Pokjar         : Mamasa    

 

1.    Keterampilan proses dalam pembelajaran IPA di SD sangat penting, karena dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses di dalam proses pembelajaran IPA, peserta didik terlibat langsung dengan objek nyata sehingga dapat mempermudah pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran, peserta didik menemukan sendiri konsep-konsep yang dipelajari, melatih peserta didik untuk berpikir lebih kritis, melatih peserta didik untuk bertanya dan terlibat lebih aktif dalam pembelajaran, mendorong peserta didik untuk menemukan konsep-konsep baru, memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar menggunakan metode ilmiah.

 

2.    Menurut Carin (1992) Mengobservasi adalah menjadi dasar akan suatu objek atau kejadian dengan menggunakan segenap pancaindera (atau alat bantu dari pancaindera) untuk mengidentifikasi sifat dan karakteristik.

 

3.    Keterampilan mengenal hubungan ruang dan waktu menurut Esler dan Esler (1984) meliputi keterampilan menjelaskan posisi suatu benda terhadap lainnya atau terhadap waktu atau keterampilan mengubah bentuk dan posisi suatu benda setelah beberapa waktu.

 

4.    Beberapa prinsip yang harus diperhatikan saat guru memilih media untuk pembelajaran yang akan dilaksanakannya:

1)    Memiliki Bukti Keefektifannya

Prinsip penting pemilihan media pembelajaran adalah efektivitas media pembelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran serta efektivitasnya dalam membantu siswa memahami materi pembelajaran yang akan disajikan.

2)    Sesuai dengan Kurikulum Yang berlaku

Memilih media pembelajaran harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku, agar tujuan pembelajaran tercapai sesuai dengan kurikulum.

3)    Memberi Kesempatan Siswa untuk Turut Berpartisipasi

Salah satu hal yang penting diperhatikan dalam pemilihan media dalam pembelajaran di kelas adalah interaktivitas. Seberapa besar kemungkinan siswa dapat berinteraksi dengan media pembelajaran? Makin interaktif media, makin bagus media pembelajaran itu karena lebih mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam belajar.

 

 

4)    Memotivasi dan Menarik Minat Siswa

Sebuah media pembelajaran sangat berpengaruh pada minat siswa. Ada media-media pembelajaran yang dapat membangkitkan minat siswa jauh lebih baik bila dibanding menggunakan media pembelajaran lain. Oleh karena itu guru harus memperhatikan minat siswa

5)    Bersifat akurat dan berdasar pada perkembangan baru

Media pembelajaran yang baik adalah media yang akurat dan selalu mengikuti perkembangan terbaru, IPA selalu berkembang dari waktu ke waktu sehingga media yang digunakan pula mesti mengikuti berkembangan tersebut.

6)    Keamanan Penggunaan Media Pembelajaran Bagi anak-anak SD

Guru harus hati-hati memilih media pembelajaran. Ada media pembelajaran yang kalau tidak hati-hati dalam penggunaannya dapat mengakibatkan kecelakaan atau siswa terluka. Media pembelajaran yang dipilih haruslah media pembelajaran yang aman bagi mereka sehingga hal-hal yang tidak diinginkan saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung tidak terjadi.

 

5.    Pertimbangan kelayakan dalam memilih alat peraga yang baik, antara lain :

a.     Pengenalan dan pemahaman guru dengan jenis alat peraga;

b.     Ketersediaan alat peraga di lingkungan belajar setempat;

c.     Ketersediaan waktu untuk mempersiapkannya;

d.     Ketersediaan sarana dan fasilitas pendukungnya

 

6.    Karakteristik Pembelajaran Terpadu antara lain :

a.    Bersifat holistik;

b.    Berpusat pada anak

c.     Memberikan pengalaman langsung kepada anak

d.    Pemisahan topik materi atau bidang studi tidak begitu jelas

e.    Menyajikan konsep-konsep dari berbagai topik materi atau bidang studi dalam sebuah pembelajaran

f.      Hasil pembelajaran dapat mendorong perkembangan anak lebih lanjut sesuai minat dan kebutuhannya.

 

7.    Kelebihan-kelebihan diterapkannya pembelajaran terpadu di SD :

a.    Pengalaman dan kegiatan belajar anak-anak selalu relevan dengan tingkat perkembangan anak;

b.    Kegiatan yang dipilih sesuai dan bertolak dari minat dan kebutuhan anak;

c.     Seluruh kegiatan lebih bermakna bagi anak, sehingga hasil belajar akan bertahan lebih lama;

d.    Menumbuhkembangkan keterampilan social anak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Sistem Saraf